Selasa, 27 September 2011

We Really Really Could Happen :)

Setiap anak sekolah pasti pernah merasakan kepenatan saat pelajaran berlangsung, begitupun saya dan teman saya walau kami belajar di sekolah yang butuh perhatian khusus (maksudnya terhadap guru dan pelajarannya). Di saat ada senggang sedikit saja, inilah yang kami lakukan....


Versi 1: Bacalah secara zigzag...




Versi 2: Bacalah dengan Gambar (kalimat pertama + reffrain) ...




 Versi 3: Bacalah sambil Bergalau...



Terima kasih untuk AJ Rafael dan lagunya yang  membuat kami bernyanyi, berkreativitas, menggalau, dan menghabiskan waktu bersama :)

Cause I've been thinking 'bout you lately. Maybe you can save me from this crazy world we live in. I know we could happen cause you know that I've been feeling you...


Hei,
So do you still think that we couldn't happen then?

Minggu, 25 September 2011

Sayap-Sayap Patah


Bagaimana kau bisa terbang kalau kedua sayapmu tidak sanggup lagi mengepak indah dan membawamu menyusuri cakrawala?


Kadang kita memang hanya bisa berharap sementara Tuhan menyiapkan jalan lain yang lebih baik untuk kita. Walau kita tidak mampu lagi untuk terbang. Walau itu bukan yang kita harapkan.

I always believe in You, God :* 

The Boxes of My Memories


Saya punya beberapa kotak yang berisi benda- benda kenangan...


 

Isinya bermacam-macam. Hadiah dan kartu ulang tahun dari SD, SMP, sampai SMA. Pin, nametag, oleh-oleh dari teman, naskah drama, sampai sedotan atau gelas tidak penting yang berwarna ungu dan saya kumpulkan.



Hanya jaga-jaga kalau-kalau suatu saat saya hilang ingatan, mungkin barang-barang ini akan mengingatkan saya akan hal-hal yang pernah terjadi dalam hidup saya.

Karena menurut saya, setiap orang terbentuk dari kenangannya masing-masing dan kalau seseorang sudah tiada, ia juga pasti ingin menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi orang lain. Tak peduli itu kenangan suka ataupun duka. Yang suka mungkin membuat Anda bahagia, tapi yang duka juga bisa membuat Anda semakin dewasa :)

Tapi ini bukan berarti saya mengajak Anda untuk tenggelam dalam kenangan masa lampau. Karena harusnya, dari kenangan itu kita belajar untuk tidak mengulangi kesalahan dan menatap masa depan yang lebih cerah.

Tentang Ketidakkekalan

Annika. Sebuah karakter di misa yang dipersiapkan kelas saya (XII IPA 3) dan XII IPA1 yang berjudul LOTUS. Ibunya gila. Keempat adiknya masih bersekolah. Ia sebagai anak sulung harus menghidupi keluarganya itu karena ayahnya sudah meninggal dan hanya meninggalkan sebuah jepit rambut lotus. 

Awalnya, saya ragu akan kemampuan saya memainkan peran itu. Tapi teman saya bilang itu cocok dengan saya, karena saya bisa menari dan sabar. Dalam hati saya, kenapa kalau main peran saya selalu dapat peran yang menderita. Yah, mungkin nasib. Akhirnya saya mau saja jadi Annika. Walau itu artinya, libur lebaran saya tidak kemana-mana, latihan ke sekolah. Walau itu artinya, saya harus latihan membesarkan volume suara saya agar terdengar seaula. Walau itu artinya, saya tidak boleh malu-malu dan tampil memalukan. 

Untungnya, teman-teman saya mau membantu saya mendalami karakter itu. Mereka bilang, "Bayangin aja hidup lu dari kecil sampai sekarang. Apa yang lu rasain dan lakuin selama itu." Dan saat detik-detik menjelang tampil, saya juga sempat berpikir, "Gue cuma punya waktu 30 menit untuk membuat Annika hidup. Selanjutnya, tergantung saat ini, orang-orang akan mengingatnya atau tidak." Dan saya mulai merasa menderita...

Annika artinya TIDAK KEKAL (arti itu tidak sengaja juga ditemukan di buku religiositas). Saya tidak tahu orang-orang masih ingat Annika atau memang ia benar-benar tidak kekal. Tapi bagi saya, ada sesuatu yang kekal dari Annika. Semangatnya. Bayangkan saja, umur 18 tahun, bekerja serabutan dari pagi sampai malam demi keluarganya. Mengeluh, tentu pernah. Namun, tidak lupa juga berdoa dan minta kekuatan Tuhan untuk menjalani hidup ini. Semangat itulah yang akan saya tiru dalam melewati segala cobaan dalam hidup saya yang tidak kekal. Dan mungkin juga mau Anda ambil juga untuk hidup Anda.


kalau dipikir-pikir toh tidak ada yang kekal di dunia ini kan?
Annika :)

Minggu, 18 September 2011

Lewat Tengah Malam

ini sudah larut. sangat. saya LELAH. tak usah diragukan lagi. tapi saya belum bisa menutup mata dan membiarkan mimpi membuai. saya merasa ada yang kurang...

pernah merasakan ada suatu bagian dalam diri Anda yang hilang? seperti merindukan sesuatu tapi tidak tahu apa atau siapa. atau dia, tapi tidak mau mengakuinya.
Ya, itu yang saya rasakan

tapi sudahlah. saya LELAH sangat. otak ini rasanya mau saya refresh sebentar sebelum memulai hari yang penat kembali. maaf, membuat Anda membaca ini. maaf kalau Anda juga merasa gundah. 
ini hanya kegalauan saya lewat tengah malam.
saat di langit kelam itu saya tidak menemukan bintang. hanya ada bulan yang bersinar terang.