Minggu, 04 Agustus 2013

Kuharap Kau Menemukan Bulan

kuharap kau menemukan bulan yang membungkus malam dengan ngiau kucing, kaleng bekas dan tali sepatu dan sepanjang jalan menebar rindu pada ranting-ranting pinus dan sisa-sisa salju ketika seluruh kota berubah menjadi cerobong-cerobong asap yang tak pernah berhenti mengepul

kuharap kau juga menemukan malam yang membungkus bulan dengan ranting-ranting pinus dan sisa-sisa salju dan sepanjang jalan menebar ngiau kucing pada kaleng bekas dan tali sepatu ketika lokomotif tua yang juga tak pernah bosan mengepulkan asap memasuki gerbang kota dan menarik gerbong gerbong yang tak berselimut

kuharap kau juga menemukan ranting ranting pinus dan sisa-sisa salju ketika gerbong-gerbong yang tak berselimut tak pernah bosan mengepulkan ngiau kucing, kaleng bekas dan tali sepatu dan seluruh kota berubah menjadi lokomotif tua  
yang tak pernah berhenti mengabarkan rindu

-Alois A. Nugroho-
*sepenggal puisi yang nyelip di masa SMA :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar