kuharap kau menemukan bulan yang membungkus malam dengan ngiau
kucing, kaleng bekas dan tali sepatu dan sepanjang jalan menebar rindu
pada ranting-ranting pinus dan sisa-sisa salju ketika seluruh kota
berubah menjadi cerobong-cerobong asap yang tak pernah berhenti mengepul
kuharap kau juga menemukan malam yang membungkus bulan dengan
ranting-ranting pinus dan sisa-sisa salju dan sepanjang jalan menebar
ngiau kucing pada kaleng bekas dan tali sepatu ketika lokomotif tua yang
juga tak pernah bosan mengepulkan asap memasuki gerbang kota dan
menarik gerbong gerbong yang tak berselimut
kuharap kau juga menemukan ranting ranting pinus dan sisa-sisa salju
ketika gerbong-gerbong yang tak berselimut tak pernah bosan mengepulkan
ngiau kucing, kaleng bekas dan tali sepatu dan seluruh kota berubah
menjadi lokomotif tua
yang tak pernah berhenti mengabarkan rindu
yang tak pernah berhenti mengabarkan rindu
-Alois A. Nugroho-
*sepenggal puisi yang nyelip di masa SMA :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar